Kamis, 30 April 2015

InUl Google Playstore yang terhapus

Hari ini, ade saya heboh banget, apa perkara nih kog heboh-heboh segala!?!?!?
Ternyata aplikasi Google Playstore di hapenya gak sengaja kehapus, jadi lah dia bingung mau menambah aplikasi yang baru ke hapenya.

Trus, dia minta tolong saya buat ngembaliin Playstorenya biar hapenya bisa kaya dulu lagi, biar gampang buat gonta-ganti aplikasi n game android yang tersedia berlimpah di Playstore.

Setelah searching sana-sini, akhirnya ketemu solusi yang paling simpel buat ngembaliin Playstore tanpa harus melakukan root. Nah, karena cara ini sudah saya coba dan terbukti berhasil dengan mudah dan cepat, makanya saya coba bagi di sini, siapa tau ada teman-teman yang juga mengalami masalah yang sama.

truuusss, hubungannya sama Inul apaan yach????

InUl = Install Ulang

Gimana caranya???

Pertama-tama, download dulu aplikasi Google Playstore disini atau di link aslinya forum xda developers untuk versi yang lebih update. Kalo kamu donlodnya lewat PC, berarti kamu harus meng-copy terlebih dahulu file apk Google Playstore yang barusan di donlod ke hape mu.

Kemudian atur hape android mu supaya bisa menerima aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal. Caranya klik icon Settings a.k.a Pengaturan, kemudian pilih Security/Kemanan, beri centang pada Unknown Source.

Selanjutnya cari letak file apk Google Playstore yang udah kamu copy sebelumnya ke hape, kemudian tap iconnya, baca semua EULA yang ditampilkan (kalo rajin n punya banyak waktu sich^^), kemudian tap tombol Install. Tunggu prosesnya berjalan... (gak lama kog)
daaaannn..... selesai. Aplikasi Google Playstore sudah kembali seperti sedia kala. Alhamdulillah ^^


Catatan : Untuk dapat menginstal aplikasi ini, tentunya kamu harus (meskipun dengan tidak rela) menyetujui semua persyaratan yang diajukan oleh developer.
Sekian.

Nara sumber : http://www.heyriad.com/2014/06/cara-install-ulang-google-play-store-android.html

Senin, 27 April 2015

ANDROID SMARTPHONE



buat pemilik gambar ini, mohon maaf udah make gambarnya tanpa permisi

Haloo... (nelpon siapa ya ^^), ketemu lagi nih, siapa tau ada yang lagi nyari-nyari bahan seputar android, makanya kali ini saya coba ngumpulin bahan yang berkaitan sama sejarah dan perkembangan Android.

Sejarah singkat Android
Menurut wikipediasejarah android terbagi dua, pertama masa rilis prakomersial (sekitar 2007-2008), dan yang kedua rilis komersial (September 2008 - ~).
Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 miliar perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android. Pembaruan utama terbaru versi Android adalah Lollipop 5.0, yang dirilis pada 3 November 2014.Pada versi sebelum ICS (ice cream sandwich), HP Android hanya memiliki beberapa sensor. Saat ini, rata2 android baru yang ber-OS 4.0++ memiliki sensor-sensor yang lebih canggih.

Sensor-sensor Canggih pada Android
Smartphone android punya banyak perlengkapan sensor yang fungsinya ada yg untuk nangkep perubahan2 secara automatic, ada sensor utk perubahan cahaya, posisi dll. Dan hebatnya nih, sensor – sensor itu bukan mekanis, melainkan digital!
Tapi tentu saja tidak semua sensor canggih ini dipasang di android (terutama yg versi lawas). Biasanya, sensor ini disematkan pada android2 keluaran terbaru (wal khusus yang High End dan tenaga batre gede, yah bangsa2 nya En*rgiz*r gitu deh hehe...

Coba kita daftar satu persatu sensor-sensor canggih di android :
1. Accelerometer 
2. Proximity sensor 
3. Gyroscope 
4. Compass 
5. Magnetic field sensor (Magnetometer) 
6. Barometer 
7. Finger Print & Face Detector 
8. Ambient Light sensor

Fungsinya apa aza???

OK lanjut!!!

Yang pertama itu Accelerometer, fungsinya untuk mengukur getaran (vibrasi), percepatan, serta percepatan yang disebabkan gravitasi. Biasanya nih, hp android itu suka ngikutin posisi kita, dia bisa nge-rotate layarnya sesuai sama posisi nyaman kita (vertical/horizontal). Selain itu, acelerometer ini juga bisa mendeteksi langkah kaki kita, sama gerakan tangan kita waktu kita maen game! Makanya kalo kita lagi tengak-tengok aplikasi di Play Store, terus ketemu aplikasi yang kayak jogging, nyatetin jumlah langkah kaki kita, dll itu bukanlah HOAX (aplikasi bohongan), karna memang salah 1 sensor android bisa mendeteksi hal2 kayak gitu.

Yang kedua Proximity sensor, fungsinya mendeteksi suatu benda, tanpa harus memegangnya. Contoh perbandingannya nih, kan suka ada tuh mobil yang kalo lagi atret/mundur, akan kasih peringatan tititititititititititit, kalo ada benda yg deket sama bumper belakang.
Nah kalo di HP android, sensor ini membantu mendeteksi kuping kita. Jadi, kalo misalnya kita nelpon, kan itu layar touch nyentuh pipi kita, tapi kenapa gak ada 'sesuatu' yang kepencet sama kulit pipi kita? itu karna adanya sensor proximty ini, dia bakal matiin fungsi layar & touchscreen secara otomatis ketika mendekati kuping, begitu kita jauhkan HP dari kuping kita, fungsi layar kembali seperti semula.

Terus ada sensor yang namanya Gyroscope, fungsinya rada mirip sama sensor accelerometer n proximity, tapi sebenarnya beda lho. Sensor gyroscop ini ditujukan untuk memaksimalkan fungsi dari 2 sensor sebelum nya. Sensor ini kalo di HP android gunanya untuk mendeteksi 6 sumbu koordinat: atas, bawah, kiri, kanan, maju, mundur, plus gerakan rotasi roll, pitch, & yaw. Sensor ini penting sekali ketika kita memainkan game di android yang lari-lari semacam Temple Run II, Subway Surfer, dll.

Ada juga sensor Compass, sesuai namanya, sensor ini berfungsi sebagai penunjuk mata angin, cuma bedanya tampilannya digital. Sensor ini biasanya kerja duet sama sensor Magnetometer.

Magnetometer / Magnetic Field sensor berfungsi mendeteksi magnet di sekitar smartphone. misalnya Metal Detector (pendeteksi logam), penunjuk arah kutub (kerja sama bareng sensor kompas), sama pendetksi makhlus halus kayak pocong, suster ngesot, beserta gerombolannya. Kog jadi mistis gini????
Menurut penjelasan ilmiahnya, makhluk halus itu memiliki besaran medan magnet tertentu, makanya android bisa mendeteksi mereka kalo lagi dideket kita.

Fingerprint & Face Detector, sesuai namanya juga nih, sensor ini berfungsi mendeteksi sidik jari (fingerperint) dan wajah (face detector). Pada HP android fitur yang memanfaatklan sensor ini adalah Lock Screen yang menggunakan sidik jari atau wajah sebagai pengenal untuk meng-unlock sistem android kita.

Terakhir (yang saya tahu ketika menulis ini ^^), ada sensor yg namanya Ambient Light Sensor, tugasnya mendetksi cahaya di sekitar smartphone kita. Sensor inilah yang akan membantu mengatur Brightness/penerangan layar android kita. Jadi, seberapa terang layar android kita akan berubah-ubah otomatis sesuai seberapa terang lingkungan sekitar kita.

Sekian ^_^