Senin, 11 Januari 2016

Membuat Flashdisk Bootable untuk Install Windows

Jika dulu umumnya untuk meng-install ulang OS Windows menggunakan CD/DVD bootable, kini hal ini menimbulkan masalah tersendiri, utamanya bagi komputer atau laptop yang CD/DVD ROM-nya sudah rusak, atau malah tidak ada optikal drive sama sekali seperti netbook. Trusss,,, Gimana caranya mau install ulang kalo gak ada drive untuk membuka CD/DVD bootable nya? Beli DVD external dulu?

Tenang aza, yang penting kamu punya flash disk dan pastikan juga pada program BIOS komputer/laptop/netbook mu sudah ada fitur untuk booting dari USB. Jika belum ada, berarti kamu perlu melakukan update BIOS dulu.

OK, kita anggap aza komputer/laptop/netbook mu punya fitur boot dari USB ini, jadi sekarang kita langsung aza buat flash disk bootable nya ya ^^

Yang perlu kamu siapkan:
1.      Installer Windows, kalau installer windows mu masih berupa DVD, maka kamu butuh DVD ROM (kalau gak punya,  boleh pinjam DVD ROM external atau laptop/komputer siapa aza yang DVD ROM-nya masih bagus, hehe..).
2.      Flash disk minimal 4 Gb, kalau Installer Windows 7 Anda sudah Service Pack 1, sebaiknya gunakan flash disk yang lebih besar. Saya sendiri menggunakan yang 14 Gb.
3.      Konon, cara ini hanya bisa dilakukan lewat komputer ber-OS Windows Vista atau Windows 7 (saya bikinnya pake Windows 7), untuk OS Windows XP kayaknya tidak bisa melakukan cara ini.

Lanjuuttt....
·         Colokkan flash disk. Sebaiknya gunakan flash disk baru atau jika bukan yang baru, pastikan data-datanya sudah dibackup, karena selama proses nanti flash disk akan diformat.
·         Klik Start à All Programs à Accessories, lalu klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator.

·         Jika muncul dialog box User Account Control klik Yes.

·         Pada command prompt ketik DISKPART lalu tekan Enter.


·         Ketik LIST DISK lalu tekan Enter.
·         Pastikan posisi flash disk mu ada di disk nomor berapa. Pada contoh di atas flash disk saya ada di disk nomor 1. Sehingga selanjutnya ketik SELECT DISK 1, lalu tekan Enter.

·         Ketik CLEAN lalu tekan Enter.

·         Ketik CREATE PARTITION PRIMARY lalu tekan Enter.

·         Ketik SELECT PARTITION 1 lalu tekan Enter.

·         Ketik ACTIVE lalu tekan Enter.

·         Ketik FORMAT FS=NTFS lalu tekan Enter, dan tunggu sampai proses format selesai 100%.

·         Ketik ASSIGN lalu tekan Enter.

·         Ketik EXIT lalu tekan ENTER.
Biarkan window Command Prompt tetap terbuka, karena nanti kita akan kembali menggunakannya.

·         Sekarang kita siapkan Installer Windows nya (dari yang pernah saya coba, cara ini bisa untuk membuat flash disk bootable Windows 7 dan 8). Jika berbentuk DVD masukkan ke DVD drive, jika dalam bentuk ISO mount dengan aplikasi virtual drive.
·         Perhatikan baik-baik drive letter tempat Installer Windows tersebut. Dalam contoh ini saya gunakan installer Windows 7 dan berada di drive E.

·         Kita balik lagi ke window Command Prompt, kemudian masuk ke direktori tempat Installer Windows tersebut, karena pada contoh ini installer ada di drive E, jadi kita ketikan E: lalu tekan Enter.

·         Ketik CD BOOT lalu tekan Enter.

·         Perhatikan baik-baik drive letter flash disk mu, di contoh ini flash disk saya ada di drive G. Jadi ketikkan BOOTSECT /NT60 G: lalu tekan Enter (jika flash disk mu ada di drive H, maka perintah yang harus kamu ketik adalah BOOTSECT /NT60 H:).

·         Sampai tahap ini, window Command Prompt sudah bisa ditutup. Terakhir kamu tinggal meng-copy semua file yang ada di Source Installer Windows mu ke dalam flash disk.

·         Selesai

Demikian penjelasan cara membuat flash disk bootable untuk Windows. Semoga bisa membantu dan selamat mencoba!!!

Selasa, 05 Januari 2016

JAWABAN LOGIS BAGI PERTANYAAN SEORANG ATHEIS


Man yahdillahu fala mudhillalah, wa man yudlilhu fala hadiyalah

Cerita ini pernah saya dengar sebelumnya dari sumber yang lain, tetapi untuk artikel di blog ini saya mengutipnya dari kabarmuslim.org. Saya sangat mengagumi logika tokoh yang diceritakan dalam kisah ini, karena atas hidayah dan pertolongan Allah SWT, beliau mampu menjawab pertanyaan yang sangat sulit ini dengan begitu mudahnya.

Diceritakan pada suatu masa, ada seorang umat yang memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yang hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justeru perbincangan ini tidak akan menghasilkan apa-apa...

Pertanyaan atheis itu adalah:

1. Siapa yang menciptakan Allah?? Bukankah semua yang ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya??


2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal....


3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api??


Tidak ada satupun jamaah yang bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.


Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :


1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1 atau 4 adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu..


"Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan??"


2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum? Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita dulu?? Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??


3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan. Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yang sama, sebagaimana Syetan dan Api neraka??


Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...


Sahabat, pemuda tadi memberikan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yang terkesan mencela/merendahkan agama kita harus kita hadapi dengan kekerasan. Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan bernas, sehingga sang atheis tidak mampu berkata-kata lagi atas pertanyaannya..


Itulah pemuda yang Islami, pemuda yang berbudi tinggi, berpengetahuan luas, berfikiran bebas...tapi tidak liberal... tetap terbingkai manis dalam indahnya Aqidah...


Ada yang berkata bahwa pemuda itu adalah Imam Abu Hanifah muda. Rahimahullahu Ta'ala.

Senin, 04 Januari 2016

Jangan Pernah Becanda tentang BOM!!!


Mungkin sudah banyak yang menulis tentang judul di atas, tapi disini saya cuma ingin berpartisipasi mengingatkan kita semua tentang masalah ini. Karena meski telah ada peringatan tegas dari pihak terkait, namun masih banyak yang mengulang keisengan tentang BOM pada saat berada di bandara ataupun di dalam kabin pesawat.

Di situs kompas.com disebutkan sepanjang 2015 kementerian perhubungan menangani enam kasus becandaan tentang bom oleh penumpang.

"Ada enam kasus penyampaian informasi palsu mengaku bawa bom dan sedang dalam proses penyidikan oleh PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil)," kata Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub JA Barata kepada Kompas.com, Selasa (15/12/2015).

Saya tidak akan merinci mengenai kasus tersebut, karena tujuan saya menulis tentang masalah ini adalah sebagai pengingat saja bagi kita semua, bahwa bercanda tentang bom sangat merugikan dan bisa membahayan orang lain.

Ancaman hukuman bagi pelakunya pun tidak main-main. Pasal 437 tersebut menyebutkan bahwa setiap orang yang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan akan dipenjara satu tahun.

Dan masih dalam pasal yang sama, jika ada penumpang yang menyampaikan informasi palsu dan mengakibatkan kecelakaan atau kerugian harta benda, penumpang tersebut diancam hukuman delapan tahun penjara.



So, buat semuanya, jangan pernah bercanda soal bom lagi di bandara atau di dalam pesawat udara ya, kanrea selain tidak lucu, becandaan ini sangat merugikan bukan hanya bagi orang lain, tetapi juga bagi yang melakukannya.