Rabu, 16 Desember 2015

Apakah Pancagila Pelesetan Pancasila?

Hallo semua, lama gak update isi blog, hari ini tiba-tiba aja pengen nulis, gara-garanya nih... barusan gak sengaja baca info disitus nendangbanget.net, ada info tentang plesetan ideologi negara kita Pancasila yang diplesetin menjadi PancaGILA, (berita aslinya bisa dibaca disini). Sekedar pengen share ke pembaca blog, mudah-mudahan tidak termasuk melanggar UU ITE ^_^.

Jadi begini....

Sebenernya kalo menurut saya, pancagila ini bukan plesetan, tapi kreatifitas seseorang dalam menuangkan realita yang terjadi di negara kita. Kalo memang pemangku pemerintahan kita bijak, hal-hal semacam ini seharusnya tidak dianggap sebagai penghinaan atau pelecehan terhadap negara. Tetapi hal ini justru harus dijadikan pemicu untuk melakukan perbaikan.

Diakui atau tidak, hal-hal yang dituangkan dalam pancagila tersebut, memang benar adanya. Bahkan, sampai saat ini dalam setiap urusan birokrasi di negara kita, setiap orang yang memiliki uang berlebih akan lebih mudah dan cepat penyelesaian proses birokrasinya dibandingkan dengan orang yang uangnya seadanya. Jika budaya seperti ini terus belaku, bagaimana mungkin pasal kedua dari Pancasila bisa terlaksana.

Dan menurut saya yang paling update saat ini dari poin pancagila yaitu poin ke 4, “Kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dalam persekongkolan dan kepura-puraan”. Kita semua pasti sudah menyaksikan, bagaimana hebatnya drama yang dilakukan oleh wakil-wakil kita, meskipun disaksikan oleh jutaan rakyat indonesia melalui televisi. Tanpa rasa malu mereka mencari celah agar temannya yang manjadi teradu tidak divonis bersalah.

Itulah sebagian ironi di negeri kita tercinta Indonesia ini, pemangku kekuasaan tidak punya telinga dan hati untuk mendengarkan dan memikirkan rakyatnya. Di beri kritik dianggap menghina dan dipenjara (atau yang lebih parah... dilenyapkan), tidak dikritik semakin menjadi kesalahannya. 

Yaah... pada akhirnya, kita semua cuma bisa berharap dan berdo’a semoga kedepan Indonesia akan bisa terlepas dari jerat korupsi, kolusi dan nepotisme. Amien....

Sekian dulu opini dari saya, semoga berkenan. Bagi yang tidak sepaham dipersilahkan membuat tulisan sendiri hehehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa komen-nya ya ^_^